Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jalan Kepuh Jadi Hutan Pohon Pisang

Merasa kesal aspirasinya tidak didengar, warga Kampung Kepuh, Desa/Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyulap jalan menjadi hutan pohon pisang. Aksi itu dilakukan sejak Kamis (16/9) hingga kemarin. Terdapat lebih dari 20 pohon pisang yang ditanam warga di jalan rusak sepanjang 2 kmtersebut.”Aksi ini meruakan akumulasi kekesalan warga yang aspirasinya selama ini tidak pernah didengar,” ucap Ayep,51,Warga Kepuh RT 1/10. Menurut dia,terakhir kali Jalan Kepuh diperbaiki pada 2005 lalu. Ironisnya lagi Jalan Sudimampir yang berbatasan dengan Jalan Kepuh kondisinya sudah diaspal dan baru selesai dikerjakan sekitar 2 bulan lalu.Jalan Kepuh merupakan jalan alternatif utama yang menghubungkan antara Desa Padalarang dan Desa Jayamekar ke Perumahan KPAD Kavaleri.

Total ada 20 RW di Desa Padalarang yang mengeluhkan kerusakan jalan ini.Kerusakan paling parah terjadi di RW 10,26,9,11,21,7,dan 8.”Akibat kerusakan jalan ini sering terjadi kecelakaan dan menyebabkan kubangan lumpur saat hujan,”keluhnya. Mantan Ketua RW 10 yang juga tokoh masyarakat Kampung Kepuh Jaja Witarsa, 50, mengaku pernah menyampaikan hal ini ke pemerintah desa dan juga langsung ke bupati sebanyak 3 kali tapi tidak pernah direspons.Akibat tidak pernah ada tanggapan, dia dan sekitar 30 warga Kampung Kepuh kemarin mendatangi kantor Desa Padalarang untuk mempertanyakan kapan Jalan Kepuh akan diperbaiki.

Rombongan warga itu diterima langsung oleh Kepala Desa Padalarang Asep Sunarya, anggota BPD Desa Padalarang, Trantib Kecamatan Padalarang,dan perwakilan dari Polsek Padalarang. ”Kedatangan kami ke sini (kantor desa) untuk meminta penjelasan kenapa Jalan Kepuh yang statusnya jalan desa di wilayahnya tidak diperbaiki,”tanyanya. Kepala Desa Padalarang Asep mengaku, kendati jalan itu jalan desa tapi tidak serta merta perbaikan dilakukan pihak desa.

Menanggapi aksi yang dilakukan warga, pihaknya telah memberikan bantuan spontanitas berupa pasir, batu, dan semen untuk menutupi kerusakan jalan yang kondisinya parah di pertigaan antara Kampung Kepuh dengan Kampung Sudimampir.