Serangan malam helikopter AS
Serangan malam helikopter AS di Adabo, 20 kilometer utara Somalia, sukses menyelamatkan dua sandera pekerja kemanusiaan. Sementara rentetan tembakan dari udara ke markas penyandera itu berhasil membunuh sembilan penculik. Sejauh ini, nasib beberapa sandera korban penculikan di Somalia belum jelas.
Menurut warta AP pada Rabu (25/1/2012), kedua pekerja kemanusiaan itu adalah Jessica Buchanan (32) warga AS dan Poul Hagan Thisted (60) warga Denmark. Menurut pihak militer AS dan Dewan Pengungsi Denmark, kedua orang tersebut dalam kondisi sehat. "Mereka sudah berada di tempat yang aman di markas militer AS Camp Lemonier di Djibouti," kata dewan tersebut.
Operasi pembebasan mendapat pujian dari Presiden AS Barack Obama. "Pekerjaan bagus malam ini," kata Obama di Washington sembari menunjuk Menteri Pertahanan Leon Panetta. Kedua pekerja kemanusiaan itu diduga diculik oleh kelompok bersenjata Al-Shabaab yang berafiliasi dengan Al Qaeda sejak Oktober tahun lalu di Galkayo, Somalia. Keduanya bekerja untuk Grup Pemusnah Ranjau Darat Denmark. Grup ini bekerja di kawasan utara Somalia.
Sementara seorang penyandera yang mengaku bernama Bile Hussein dalam pernyataannya mengatakan bahwa sembilan anggotanya tewas. Lalu, seorang penyandera lainnya yang mengaku bernama Ahmed Hashi mengatakan, dua helikopter AS yang melakukan penyerangan tersebut.
Sejauh ini, nasib beberapa sandera korban penculikan di Somalia belum jelas. Tercatat, pihak berwajib masih mencari seorang turis asal Inggris, dua dokter asal Spanyol, dan seorang jurnalis asal Amerika Serikat. Dua dokter asal Spanyol itu diculik di Kenya, sementara wartawan asal AS dilaporkan diculik pada Sabtu (21/1/2012).
Menurut warta AP pada Rabu (25/1/2012), kedua pekerja kemanusiaan itu adalah Jessica Buchanan (32) warga AS dan Poul Hagan Thisted (60) warga Denmark. Menurut pihak militer AS dan Dewan Pengungsi Denmark, kedua orang tersebut dalam kondisi sehat. "Mereka sudah berada di tempat yang aman di markas militer AS Camp Lemonier di Djibouti," kata dewan tersebut.
Operasi pembebasan mendapat pujian dari Presiden AS Barack Obama. "Pekerjaan bagus malam ini," kata Obama di Washington sembari menunjuk Menteri Pertahanan Leon Panetta. Kedua pekerja kemanusiaan itu diduga diculik oleh kelompok bersenjata Al-Shabaab yang berafiliasi dengan Al Qaeda sejak Oktober tahun lalu di Galkayo, Somalia. Keduanya bekerja untuk Grup Pemusnah Ranjau Darat Denmark. Grup ini bekerja di kawasan utara Somalia.
Sementara seorang penyandera yang mengaku bernama Bile Hussein dalam pernyataannya mengatakan bahwa sembilan anggotanya tewas. Lalu, seorang penyandera lainnya yang mengaku bernama Ahmed Hashi mengatakan, dua helikopter AS yang melakukan penyerangan tersebut.
Sejauh ini, nasib beberapa sandera korban penculikan di Somalia belum jelas. Tercatat, pihak berwajib masih mencari seorang turis asal Inggris, dua dokter asal Spanyol, dan seorang jurnalis asal Amerika Serikat. Dua dokter asal Spanyol itu diculik di Kenya, sementara wartawan asal AS dilaporkan diculik pada Sabtu (21/1/2012).